Minggu, 23 November 2014

Tugas Softskill Metode Ilmiah


METODE ILMIAH


Pengertian Metode Ilmiah

Metode ilmiah atau proses ilmiah merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan melakukan pengamatan serta membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alam. Prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan melakukan eksperimen. Jika suatu hipotesis lolos uji berkali-kali, hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah.

Tujuan Mempelajari Metode Penulisan Ilmiah
                                         
Tujuan seseorang mempelajari metode ilmiah adalah untuk mendapatkan pengetahuan ilmiah yang regional dan teruji, sehingga kebenerannya dapat teruji. Tujuan dari mempelajari metode ilmiah:
      1.      Membantu memecahkan permasalahan dengan penalaran dan pembuktian yang memuaskan
      2.      Menguji hasil penelitian orang lain sehingga diperoleh kebenaran yang objektif
      3.      Memecahkan jawaban rahasia alam yang sebelumnya masih teka-teki
                    
Sikap ilmiah

Sikap adalah perilaku seseorang dalam melakukan suatu kegiatan. Maka sikap ilmiah adalah suatu sikap yang diperlihatkan oleh para ilmuan atau peneliti dalam melakukan sebuah kegiatan penelitiannya. Berikut adalah sikap ilmiah yang biasa dilakukan oleh para peneliti dalam menyelesaikan masalah berdasarkan metode ilmiah:
      1.      Sikap ingin tahu
      2.      Sikap kritis
      3.      Sikap objektif
      4.      Sikap ingin mengemukakan
      5.      Sikap tekun
      6.      Sikap menjangkau masa depan
      7.      Sikap berani mempertahankan kebenaran

Langkah-langkah Pelaksanaan Penulisan Ilmiah

Salah satu syarat ilmu pengetahuan ialah materi pengetahuan itu harus diperoleh melalui metode ilmiah. Metode ilmiah tentu harus menjamin akan menghasilkan pengetahuan yang ilmiah, yaitu yang bercirikan objektifitas, konsisten dan sistematik.
Langkah-lagkah operasional metode ilmiah adalah sebagai berikut :
     a.       Perumusan masalah, yang dimaksud dengan masalah di sini adalah pernyataan apa, mengapa,  ataupun    bagaimana tentang objek yang diteliti.
    b.     Penyusunan hipotesis, yang dimaksud dengan hipotesis adalah merupakan dugaan yang tentu saja didukung oleh pengetahuan yang ada.
      c.       Pengujian hipotesis, yaitu berbagai usaha pengumpulan fakta-fakta yang relevan dengan hipotesis yang telah diajukan untuk memperlihatkan apakah terdapat fakta-fakta yang mendukung hipotesis tersebut atau tidak.
     d.      Penarikan kesimpulan, penarikan kesimpulan ini didasarkan atas penilaian- penilaian analisis dari fakta (data) untuk melihat apakah hipotesis yang diajukan itu diterima atau tidak


Sumber: