Analisis Jurnal 2
Topik / Tema : Standar Audit dan Akuntansi Global
Judul: Konvergensi Standar Laporan Keuangan ke Standar Pelaporan Keuangan Internasional
Nama Penulis/Penelitian : Heri Sukendar, W
Ringkasan :
Laporan keuangan merupakan bahasa yang digunakan oleh komunitas bisnis. Bahasa bisnis tersebut disusun berdasarkan standar akuntansi yang merupakan aturan - aturan pengukuran untuk laporan keuangan. Pengguna laporan keuangan dapat dengan mudah membandingkan informasi keuangan entitas antarnegara di berbagai belahan dunia. Kesemuanya itu telah disepakati dalam International Accounting Standards, yang lebih dikenal sebagai International Financial Reporting Standards (IFRS) yang diyakini memberikan manfaat sebagai berikut (1) Memudahkan pemahaman atas laporan keuangan dengan penggunaan Standar Akuntansi Keuangan yang dikenal secara internasional (enhance comparability), (2) Meningkatkan arus investasi global melalui transparansi, (3) Menurunkan biaya modal dengan membuka peluang fund raising melalui pasar modal secara global, dan (4) Menciptakan efisiensi penyusunan laporan keuangan. Konvergensi dapat diartikan sebagai suatu keadaan menuju satu titik pertemuan atau memusat. Konvergensi standar akuntansi pada dasarnya adalah penyamaan bahasa bisnis. Setiap negara memiliki lembaga pengatur standar pelaporan keuangan. Dalam mengkaji konvergensi standar laporan keuangan ke standar pelaporan keuangan internasional, penulis menggunakan metode penelitian isi (content analysis) sebagai acuan kajian tersebut. Fokus analisis ini ditujukan pada pengamatan terhadap apa dan bagaimana penerapan IFRS dalam pelaporan keuangan yang dianggap penting dan mendukung tujuan penelitian. Dengan diimplementasikannya IFRS menggantikan PSAK yang terdahulu, menimbulkan dampak terhadap sistem akuntansi dan pelaporan sebagai berikut. Pertama, penyajian laporan keuangan, yaitu konsep Other Comprehensive Income (OCI). Kedua, pengukuran laporan keuangan, yaitu peningkatan penggunaan nilai wajar (fair value). Ketiga, pengungkapan, yaitu persyaratan pengungkapan yang lebih banyak dan lebih rinci. Penerapan IFRS di Indonesia saat ini merupakan suatu langkah tepat dalam mempersiapkan bangsa Indonesia menuju era perdagangan bebas, meskipun dengan berbagi kendala baik teknis pelaksanaan maupun psikologis berupa ancaman penguasaan asing. Manfaat dari konvergensi diharapkan akan mengurangi hambatan - hambatan investasi, meningkatkan transparansi perusahaan, mengurangi biaya terkait dengan penyusunan laporan keuangan, dan mengurangi biaya modal karena laporan keuangan yang berdasarkan PSAK tidak memerlukan rekonsiliasi signifikan dengan laporan keuangan berdasarkan IFRS. Dengan adanya standar global tersebut, memungkinkan keterbandingan dan pertukaran informasi secara universal.
Sumber:
J o u r n al The WINNERS , Vol. 10 No. 1, Maret 2009: 10-21
Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Bina Nusantara
Tulisan Ini Adalah Salah Satu Bentuk Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Akuntansi Internasional
Nama : Fatmawati
Dosen : Jessica Barus, S.E., Mmsi.
UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS EKONOMI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar