Minggu, 20 Januari 2013

BAB 4 KEWIRASWASTAAN DAN PERUSAHAAN KECIL



KEWIRASWASTAAN DAN PERUSAHAAN KECIL
1.      Kewiraswastaan, wiraswasta, wiraswastawan
Kewiraswastaan (entrepreneurship) adalah kemampuan dan kemauan seseorang untuk berisiko menginvestasikan dan mempertaruhkan waktu, uang, dan usaha untuk memulai suatu perusahaan dan menjadikannya berhasil. Melalui upaya yang dijalankannya, yang bersangkutan merencanakan dan mengharapkan kompensasi dalam bentuk keuntngan di samping juga kepuasan. Bidang usaha atau perusahaan yang di bangun oleh seseorang dengan kepribadian tertentu (wiraswastawan/entrepreneur) sebagai alternatif penyediaan lapangan kerja,minimal bagi si pemilik modal itu, kita sebut Wiraswasta.
Sisi keuntungan berwiraswasta adalah kemungkinan untuk mengatur tingkat keuntungan yang diharapkan (semakin giat usaha dan waktu yang dicurahkan, akan semakin besar harapan perolehan keuntungannya). Sedangkan sisi kerugian berwiraswasta adalah tanggung jawab yang besar terhadap kelangsungan usaha.
Ø  Wiraswastawan
Pengertian Wiraswastawan menunjuk kepada pribadi tertentu yang secara kualitatif lebih dari kebanyakan manusia pada umumnya, yaitu pribadi yang memiliki kemampuan untuk:
·         Berdiri diatas kekuatan sendiri.
·         Mengambil keputusan untuk diri sendiri.
·         Menetapkan tujuan atas dasar pertimbangannya sendiri.
·         Menggerakkan perekonomian masyarakat untuk maju ke depan.
·         Mengambil resiko.Memanfaatkan kesempatan yang adaSupel, fleksibel dalam bergaul, mampu dan mau menerima kritik membangun, dan melakukan komunikasi yang efektif dengan orang lain.
·         Mengkoordinasi pengelolaan penanaman modal atau sarana produksi
·         Memperkenalkan fungsi faktor produksi baru
·         Memperhatikan lingkungan sosial untuk mencapai taraf hidup yang lebih baik bagi semua orang
Dalam kaitannya dengan kemajuan perusahaan, peranan Wiraswastawan adalah :
·         Memimpin usaha secara teknis maupun ekonomis dengan berbagai aspek fungsional.
·         Mencari keuntungan bisnis.Membawa perusahaan kearah kemampuan, perkembangan, serta kontinuitas.
·         Memperkenalkan hasil produksi baru.
·         Memperkenalkan cara produksi yang lebih maju.
·         Membuka pasar.
·         Merebut sumber bahan mentah atau pun setengah jadi.
·         Melaksanakan bentuk organisasi perusahaan yang baru.
Ø  Unsur-unsur Penting Wiraswasta
Unsur-unsur tersebut adalah unsur pengetahuan, unsur keterampilan, unsur sikap mental, dan unsur kewaspadaan. Unsur Pengetahuan mencirikan tingkat penalaran yang dimiliki seseorang. Unsur keterampilan pada umumnya diperoleh melalui latihan dan pengalaman kerja nyata. Wiraswastawan yang dilengkapi dengan keterampilan tinggi akan mempunyai peluang keberhasilan yang lebih tinggi. Unsur sikap mental menggambarkan reaksi sikap dan mentak seseorang ketika menghadapi suatu situasi. Untuk berwiraswasta, secara umum dituntut adanya sikap mental yang fleksibel, sesuai dengan tuntutan dan perkembangan keadaan, dinamis, kreatif, dan penuh inisiatif.
Unsur kewaspadaan merupakan paduan unsur pengetahuan dan sikap mental dalam menghadapi keadaan yang akan datang.
2.      Perusahaan Kecil Dalam Lingkungan Perusahaan
Perusahaan kecil memegang peran penting dalam komunitas perusahaan swasta. Pengalaman di beberapa Negara maju (Amerika, Inggris, Jepang, dan sebagainya) menunjukkan bahwa komunitas perusahaan kecil memberikan kontribusi yang perlu diperhitungkan di bidang produksi, pajak, penyedia lapangan kerja, dan lain sebagainya. Seringkali dari perusahaan kecil muncul gagasan-gagasan baru yang merupakan terobosan penting dalam kondisi perekonomian yang tidak menguntungkan. Perusahaan-perusahaan yang sekarang ini telah besar, seperti General Electric, IBM, PT ASTRA International, dan lain-lain, pada mulanya di mulai dari kecil.
Ø  Cara Memasuki Perusahaan
Secara umum ada tiga cara untuk memasuki perusahaan dan menjadikannya sebagai hak milik. Ketiga cara tersebut adalah:
·         Membeli perusahaan yang telah dibangun
Membeli perusahaan yang telah dibangun dapat memberikan sejumlah keu ntungan untuk dalam kaitannya dengan lokasi perusahaan, evaluasi kinerja perusahaan, efisiensi usaha/waktu, maupun efisiensi dalam biaya pendirian.
Pada umumnya orang berkenan membeli perusahaan yang telah dibangun, bilamana atas dasar pengalaman dan fakta dirasakan bahwa lokasi perusahaan telah terjamin dan menguntungkan. Jadi, menghemat biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk kelayakan lokasi.
Dalam kaitannya dengan pengambilalihan atas pertimbangan kinerja perusahaan, tentunya pihak pengambil alih telah memperhitungkan kemampuan perusahaan atas dasar catatan-catatan pelaksanaan yang nyata dapat dipelajari sehingga dapat dilakukan penilaian tentang kesehatan perusahaan ( misalnya catatan mengenai utang pajak, laporan keuangan yang diaudit, pembukuan penjualan, urusan dengan pengadilan, dan sebagainya).
Dengan mengambil alih perusahaan yang telah dibangun, berarti telah tersedia modal, teknologi, tenaga kerja, dan bahkan pelanggan. Bilamana ketersediaan semua itu disertai dengan kemampuan yang memadai , maka pelaksanaan operasi produksi dapat langsung diajalankan segera mungkin setelah pengambilalihan selesai.
·         Memulai Perusahaan Baru
Memulai perusahaan baru akan merupakan upaya yang menguntungkan bilamana tak ada kemungkinan membeli perusahaan yang sudah dibangun atau pembelian perusahaan yang sudah ada itu di perhitungkan tidak menguntungkan (karena perusahaan yang akan di ambilalih dinilai tidak sehat, operasionalnya tidak efisien, pasarnya tidak memadai, pekerjaannya tidak kompeten, peralatan dan teknologinya sudah ketinggalan zaman, dan sebagainya). Pembuatan perusahaan baru memungkinkan pemilik untuk memilih lokasi, seleksi dalam rekrutmen tenaga kerja, pemilihan merek dagang, teknologi, jenis peralatan, dan sebagainya.
·         Pembelian Hak Lisensi (Franchising/Waralaba)
Pembelian hak lisensi (franchising) dapat merupakan suatu keuntungan tersendiri karena adanya kerjasama antara si pembeli hak lisensi (franchisee) dengan pihak yang hak lisensinya di beli (franchisor). Dalam franchising terjadi hubungan bisnis yang berkesinambungan antara franchisee dengan franchisor. Franchising merupakan suatu persatuan lisensi menurut hukum antara suatu pabrik (manufakturing) atau perusahaan yang menyelenggarakan, dengan penyalur (dealer) untuk melaksanakan kegiatan.
System waralaba (franchising) sendiri di mulai dengan apa yang disebut “product franchise”(Waralaba Produk), yang lebih merupakan usaha keagenan seperti keagenan Mesin Jahit Singer,Keagenan Sepatu Bata, dan sejenisnya.
3.      Perkembangan Franchising di Indonesia
Perkembangan usaha Waralaba di Indonesia saat ini dan di masa mendatang mempunyai prospek yang baik dan semakin pesat kemajuannya, karena dapat memberikan manfaat bagi franchisor dan franchiseenya maupun bagi konsumen (mendapatkan jaminan produk yang bermutu), menyediakan kesempatan berusaha dan lapangan kerja baru bagi angkatan kerja Indonesia.
Franchisee yang berkembang di Indonesia, baik franchise lokal maupun asing, dapat di berikan contoh sebagai berikut:
Franchisee lokal, misalnya:
• Fast food
Contohnya ayam goring Ny Tanzil, California fried chicken, Beef Bowl, Isabento.
• Restaurant/café/bar
Contohnya Ayam goring Mbok Berek, Ayam goreng Ny. Suharti, Kurumaya, Es teller 77, Delly joy, King Fried Chicken & Steak, Laura Arfura, Mie Tek Tek
• Pizza/es krim/donut/cakes
Contohnya Holland Bakerry, Croisant de France, Nila Chandra Cakes
Franchisee asing, misalnya:
• Fast food
Contonya KFC, Texas Fried Chicken, MC Donald, A & W, Wendys, Hoka-Hoka Bento, O La La
• Restaurant/Café/Bar
Contohnya Red Lobster, Panderosa, Sizzler, Hong Bin Lao, Black Angus, Fashion Café, Hard Rock, Kenny Rogers
• Pizza/es krim/yogurt/donut
Contohnya Pizza Hut, Round table pizza, Jolli Bee, Baskin Robins, Dunkin Donuts, Swensens, Yogen Fruzz.
• Soft Drink
Contohnya Green Spot, Coca Cola, Pepsi Cola, Gatorade, dll.
Ø  Kiat-kiat Memilih Usaha Waralaba (franchising)
1. Produk yang dijual harus disukai oleh semua orang.
2. Merek dagang produk harus sudah dikenal, paling sedikit di 5-0 negara. Merek tersebut biasanya sudah sering di publikasikan melalui media massa sehingga dapat langsung memasuki pemasaran dan berkembang begitu outletnya dibuka.
3. Harus standar dalam segala aspek (produk, manajemen, tata ruang dan lain-lain) perusahaan pemberi waralaba telah memiliki balai pendidikan dan fasilitas latihan.
Ø  Jenis-Jenis Usaha yang Potensial Di waralabakan
·         Produk dan Jasa Otomotif.
·         Bantuan dan Jasa Bisnis.
·         Produk dan Jasa Kontruksi.Jasa Pendidikan.
·         Rekreasi dan Hiburan.
·         Fastfood dan Take Away (makanan siap saji).
·         Stan Makanan/Food Stalls.
·         Perawatan Kesehatan, medis dan Kecantikan.
·         Jasa Membersihkan Karpet, Pemasangan Gorden, Kebersihan Rumah, Perawatan,Perbaikan Furniture dan Barang-barang Manufaktur, dan lain-lain.
·         Eceran/Retailing
4.      Ciri-Ciri Perusahaan Kecil
Secara umum pengertian perusahaan kecil mengacu pada ciri-ciri berikut:
• Manajemen berdiri sendiri
• Investasi modal terbatas
• Daerah operasinya local
• Ukuran secara keseluruhan relative kecil
Untuk memperjelas gambaran tentang perusahaan kecil, akan dicoba di kontraskan ciri-ciri perusahaan besar seperti berikut:
·         Perusahaan Kecil Perusahaan Besar
·         Umumnya di kelola oleh pemiliknya
·         Stuktur organisasi sederhana
·         Hubungan pemilik dengan karyawan dekat
·         Persentase kegagalan perusahaan tinggi
·         Kurangnya tenaga manajer yang andal
·         Sulit memperoleh modal jangka panjang
·         Biasanya di kelola oleh bukan pemiliknya
·         Struktur organisasinya kompleks
·         Pemilik hanya mengenal sedikit karyawan
·         Persentase kegagalan perusahaan rendah
·         Banyak manajemen handal
·         Modal jangka panjang biasanya relative mudah di peroleh
Ø  Kekuatan dan Kelemahan Perusahaan Kecil
Fakta menunjukkan banyak wiraswastawan memulai aktivitasnya dalam bentuk perusahaan kecil sebelum akhirnya berkembang menjadi besar. Berbagai bidang usaha memberikan kesempatan usaha, tingkat perolehan keuntungan, maupun tingkat risiko yang berbeda-beda. Contoh berbagai bidang usaha tersebut adalah usaha tani, usaha peternakan, industry agroturisme, ( pariwisata pertanian ), usaha jasa dan lain-lain. Dalam berbagai bidang usaha tersebut, dewasa ini perusahaan-perusahaan jasa alternative pilihan yang menarik dan berkembangdengan pesat.
Ø  Keuntungan Perusahaan Kecil
Kebebasan dalam bertindak mengacu pada fleksibilitas gerak perusahaan dan kecepatannya dalam mengantisipasi perubahan tuntutan pasar. Hal ini lebih di mungkinkan dalam perusahaan kecil karena ruang lingkup layanan perusahaan relatif kecil, sehingga penyesuain terhadap adopsi teknologi yang sesuai dengan kebutuhan pasar dapat dilaksanakan dengan cepat.
Ø  Kelemahan Perusahaan Kecil
Perusahaan dengan ukuran apa saja ( besar, sedang, maupun kecil) selalu mengandung risiko, disamping keuntungannya. Perusahaan kecil lebih mudah terpengaruh oleh perubahan situasi, kondisi ekonomi, persaingan dan lokasi yang buruk. Pada bagian sbelumnya telah di singgung kelemahan perusahaan kecil yang terutama berkaitan dengan spesialisasi, modal dan jaminan pekerjaan terhdap karyawannya.
Ø  Mengembangkan Perusahaan Kecil
Untuk mengembangkan perusahaan diperlukan pertimbangan yang matang terhadap tiga hal; profil pribadi ( dalam kaitannya dengan kelayakan kredit, referensi-referensi, perincian pengalaman perusahaan), profil perusahaan ( dalam kaitannya dengan sejarah, analisis tentang para pesaing dan pasar, strategi persaingan dan rencana operasi, rencana arus uang kontan, dan analisis pulang pokok ), serta paket pinjaman ( dalam kaitannya dengan jumlah yang diminta, jenis pinjaman yang diminta, alasan pembenaran, jadwal pembayaran kembali dan ketentuan-ketentuan pembayaran). Pertimbangan yang matang untuk mengembangkan perusahaan memerlukan kejelian yang terkait erat dengan kemampuan menajemen, pemenuhan kebutuhan modal, pemilihan bentuk kepemilikan perusahaan, dan strategi untuk merencanakan persaingan pasar.
Pemenuhan kebutuhan pasar yang tidak dapatdi penuhi para pesaing:
• Pelayanan yang lebih baik
• Ruang pamer yang lebih menarik
• Kualitas lebih baik dengan harga sama
• Harga lebih murah dengan kualitas sama
• Jaminan yang lebih baik dalam keselamatan pemakaian produk
• Pelayanan kepada pelanggan dengan pendekatan yang lebih baik
• Pemberian informasi produk dan advertensi yang lebih baik dan menarik
• Susunan toko yang lebih menyenangkan dan nyaman
• Tampilan kemasan yang lebih menarik
Ø  Kegagalan perusahaan kecil
Banyak faktor yang dapat menjadi penyebab kegagalan perusahaan kecil. Sebagaian penyebab kegagalan telah di sebutkan seperti kurangnya pengalaman manajemen, kurangnya modal, kurangnya kemampuan dalam promosi penjualan, ketidakmampuan untuk menagih piutang yang macet, penggunaan teknologi yang sudah ketinggalan zaman, kurangnya perencanaan perusahaan, permasalahan kecakapan pribadi, kesalahan pemilihan bidang usaha, dan lain-lain. Secara umum, tanda-tanda kegagalan perusahaan di tunjukkan oleh:
• Penjualan yang menurun pada beberapa periode pembukuan
• Perbandingan utang yang semakin tinggi
• Biaya operasi yang saling meningkat
• Pengurangan dalam modal kerja
• Penurunan dalam keuntungan
• Peningkatan kerugian
Bila tanda-tanda kegagalan tersebut mulai terlihat, perlu dipikirkan beberapa tindakan perbaikan berikut :
• Mengurangi biaya-biaya operasi
• Berusaha untuk meningkatkan penjualan melalui perbaikan metode pemasaran maupun iklan
• Peninjauan kembali kerugian-kerugian kredit untuk menghindari risiko-risiko buruk
• Memeriksa ulang posisi persediaan untuk menentukan kecukupan persediaan
5.      Perbedaan antara Kewirausahaan dan Bisnis Kecil
Perbedaan antara kewirausahaan dengan bisnis sangat begitu mendasar. Pada umumnya kewirausahawaan memiliki badan hukum yang jelas, sedangkan bisnis kecil jarang yang memiliki badan hukum yang jelas. Selain itu, bisnis kecil sangat bergantung pada lingkungan pasar. Dari sistem managerialnya pun berbeda, sistem managerial kewirausahawan lebih baik dibandingkan sistem bisnis kecil. Kewirausahawan lebih meningkatkan hasil dari suatu produknya, sedangkan bisnis kecil lebih meningkatkanpada laba yang akan didapatkan.
Perbedaan antara kewiraswastaan dan bisnis kecil terletak pada visi dan misi serta strategi untuk perkembangan usahanya. Pada wiraswasta adanya visi,misi dan strategi dalam melanjutkan dan mengembangkan usahanya. Tetapi, dalam bisnis kecil yang menjadi prioritas adalah tercapainya laba sebesar-besarnya.
Perusahaan Kecil :
1.     Umumnya dikelola pemilik
2.     Struktur organisasi sederhana
3.     Pemilik mengenal karyawan
4.     Presentase kegagalan perusahaan tinggi
5.     Kekurangan manajer yang ahli
6.     Modal jangka panjang sulit diperoleh
Perusahaan Besar :
1.     Dikelola bukan oleh pemilik
2.     Struktur organisasi kompleks
3.     Pemilik hanya mengenal sedikit karyawan
4.     Presentase kegagalan rendah
5.     Banyak ahli manajemen
6.     Modal jangka panjang relatif mudah didapatkan
Sumber : Amir Sambodo,Makalah Seminar Pengembangan TeknopreneurshipJakarta, 10 Agustus 2006
http://geadisty.blogspot.com/2011/11/perbedaan-kewirausahaan-dan-bisnis.html

2 komentar:

  1. KESAKSIAN!! KESAKSIAN!! JANGAN LUPA


    Halo teman-teman terkasih, Nama saya Karen Knowles dari Alabama, AS. Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana saya mendapatkan pinjaman dari perusahaan pinjaman hukum. Saya rusak karena saya masuk ke bisnis yang salah yang membuat saya kehilangan semua uang saya tetapi ketika saya mencari melalui internet saya melihat-lihat REBACCA ALMA LOAN COMPANY yang memberikan pinjaman bahkan tanpa jaminan atau cek kredit dan tanpa biaya tersembunyi. Saya melihat komentar semua orang di blog yang mengonfirmasi bahwa REBACCA ALMA LOAN COMPANY adalah perusahaan pinjaman asli. Jadi saya percaya bahwa saya telah bertemu dengan perusahaan pinjaman yang tepat meskipun pada awalnya saya agak takut karena saya telah melakukan kontak dengan pemberi pinjaman dan telah benar-benar palsu di masa lalu yang mengaku memberikan pinjaman tetapi pada kenyataannya mereka tidak. Jadi saya mengajukan pinjaman ke perusahaan ini dan saya sangat terkejut $ 150.000 (Seratus lima puluh ribu dolar) menyetujui pinjaman yang saya gunakan untuk kembali ke bisnis. Saya berkata pada diri sendiri bahwa saya harus membagikan kabar baik ini kepada dunia sehingga seseorang di luar sana yang mungkin mencari tempat untuk mendapatkan pinjaman asli di internet dapat menemukan tempat untuk mendapatkan pinjaman yang sah. Teman-teman yang terkasih, saya akan sangat menyarankan siapa pun yang membutuhkan pinjaman asli dari perusahaan ini untuk menghubungi mereka melalui email: (rebaccaalmaloancompany@gmail.com) Jangan takut pada mereka. Mereka adalah perusahaan pinjaman asli. Yang perlu Anda lakukan adalah mengikuti prosedur sederhana dan menyelesaikan transaksi dengan mereka dan Anda akan terkejut menerima pinjaman dari mereka seperti saya terkejut ketika saya memiliki saya. Anda juga dapat menghubungi ibu yang baik di Whatsapp +14052595662.


    Anda juga dapat menghubungi saya Untuk informasi dan konfirmasi lebih lanjut melalui alamat email saya karenknowles699@gmail.com.

    Silakan bagikan informasi ini sehingga orang lain dapat memperoleh manfaat dari layanan pinjaman awal ini.

    BalasHapus